Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

The Point Of View: Kajian Mengenai Teori Konspirasi

30 Oktober 2023   08:54 Diperbarui: 30 Oktober 2023   09:06 66 0
ABSTRACT
Communication is the most basic thing in human life. Through communication, humans can relate to each other. Another purpose of communication is to convey or express what humans themselves think and feel. Communication science is also closely related to the science that studies human behavior, or what is usually called psychology. In psychology we can recognize several types of development theories, one of which is perception theory. The focus of this article's study is to discuss and recognize cases regarding perception theory that we often encounter in aspects of everyday life. The parts studied in The Point Of View: Several Cases Through Perception Theory include the definition of perception, influencing factors, example of perception theory.
Keywords : communication, perception theory
 
ABSTRAK
Komunikasi adalah hal yang paling mendasar dalam kehidupan manusia. Melalui komunikasi manusia dapat saling berhubungan satu dengan yang lain. Tujuan lain dari komunikasi guna menyampaikan atau meng-ekspresikan apa yang dipikirkan dan di rasakan oleh manusia itu sendiri. Ilmu Komunikasi juga berkaitan erat dengan ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, atau biasa disebut Psikologi. Dalam psikologi kita bisa mengenali beberapa jenis teori, salah satunya teori persepsi. Fokus kajian artikel ini untuk membahas dan mengenali kasus mengenai teori persepsi yang sering kita temui dalam aspek kehidupan sehari-hari, bagian-bagian yang dikaji dalam The Point Of View : Kajian Mengenai Teori Persepsi meliputi, teori-teori yang terkandung dalam persepsi, faktor-faktor yang mempengaruhi, contoh  teori persepsi.
Kata Kunci : komunikasi, teori persepsi
 
PENDAHULUAN
Psikologi secara umum diambil dari Bahasa Yunani yaitu, "psych" yang artinya hidup atau jiwa, dan "logos" yang berarti ilmu. Psikologi mencakup berbagai aspek salah satunya aspek komunikasi, Dalam komunikasi itu sendiri terdapat Komunikasi Intrapersonal dan Komunikasi Interpersonal. Komunikasi Intrapersonal terjadi ketika seseorang berkomunikasi dengan dirinya sendiri, sedangkan Komunikasi Interpersonal terjadi ketika dua orang berkomunikasi, saling bertukar pikiran dan pendapat. Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas tentang teori persepsi dari segi Komunikasi Intrapersonal. Dalam Komunikasi Intrapersonal terdapat beberapa proses pengolahan informasi meliputi sensasi, persepsi, memori dan berpikir. Berikut pembahasan tentang teori persepsi pada topik kita kali ini.
 
PEMBAHASAN
A. Pengertian & Teori yang Terkandung Dalam Persepsi
Menurut pendapat Jalaluddin Rakhmat, Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan yang diperoleh sehingga menciptakan informasi dan dapat menafsirkan pesan.  Dalam Psikologi persepsi itu sendiri terdiri dari beberapa teori, yaitu:
* Teori persepsi konstruktif, yang menyatakan bahwa manusia "mengkonstruksi" persepsi mereka dengan secara aktif memilih stimuli dan menggabungkan sensasi dengan ingatan .
* Teori orientasi ekologis, yang menyatakan bahwa stimulus itu sendiri telah membawa informasi yang cukup untuk membentuk suatu proses kognitif.
 
B. Faktor yang Mempengaruhi
Faktor pertama yang sangat berpengaruh pada persepsi yaitu perhatian (attention). Perhatian terjadi ketika indra satu difokuskan pada stimulus dan indra lain menyampingkan stimulus. Dalam attention ada 2 faktor yang mempengaruhi, yaitu:
* Faktor eksternal penarik perhatian
Apa yang kita perhatikan ditentukan oleh faktor situasional dan personal, Faktor situasional kadang disebut sebagai penarik perhatian bersifat eksternal. Stimulus mempunyai sifat-sifat yang menonjol contoh sederhananya pada Gerakan, seseorang akan terfokus pada sesuatu yang bergerak dan menarik perhatian seperti saat melihat iklan di televisi, atau saat kita berada di tempat yang dipenuhi benda mati, kita akan terfokus pada gerakan yang hanya disebabkan oleh hewan seperti kucing atau tikus yang sedang berada di tempat tersebut. Adapula contoh lainnya yaitu Intensitas Stimuli, kita akan lebih memperhatikan stimulus yang lebih menonjol daripada lainnya, contohya seperti saat kita mendengar suara teriakan di tempat sepi, atau saat kita melihat orang tinggi diantara orang-orang pendek.
* Faktor Internal Penarik Perhatian
1. Faktor biologis
Bisa terjadi ketika kita merasakan hal yang mendominasi pikiran kita, seperti lapar atau mengantuk, pada saat kita mengantuk yang dipikiran kita adalah menargetkan untuk tidur yang nyenyak, begitu pula ketika kita sedang lapar yang di pikiran kita adalah ingin segera makan agar kenyang.
2. Faktor Sosiopsikologis
Jika beberapa orang diberikan sebuah foto kerumunan orang yang sedang menonton konser, pasti orang-orang tersebut akan memiliki persepsi yang berbeda-beda mengenai foto tersebut, namun tidak seorangpun bisa menebak ada berapa jumlah orang yang berada dalam kerumunan tersebut.
 
C. Contoh Teori Persepsi
Berikut adalah beberapa contoh teori persepsi yang biasa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari:
* Berpikiran bahwa orang yang ceria itu pasti memiliki sifat humoris
* Merasa senang dan bangga jika dipuji oleh orang lain
* Memahami suatu perintah yang diberikan oleh orang lain
* Munculnya rasa takut jika dihadapkan dengan hal-hal yang mengerikan
* Memiliki rasa sayang kepada manusia lain
 
KESIMPULAN DAN SARAN
Dapat disimpulkan bahwa persepsi itu sendiri bisa diartikan juga sebagai suatu pandangan kita terhadap suatu hal yang terjadi di sekeliling kita, baik disadari maupun tidak. Persepsi dapat mengubah pikiran manusia sesuai dengan apa yang kita lihat atau kita rasakan, namun sebagai manusia kita juga harus bijak dalam memilih persepsi terhadap orang lain. Tidak jarang manusia mudah terpengaruh oleh suatu hal yang disebabkan pengalaman pribadi, media, maupun orang lain.
Sebagai makhluk sosial, tentunya suatu persepsi merupakan hal yang mutlak terjadi dalam diri manusia. Dan tentunya kita tidak bisa hidup tanpa komunikasi dan interaksi dengan manusia lain di sekeliling kita. Maka dari itu pentingnya kita untuk menciptakan suatu komunikasi yang baik dengan manusia lain agar menciptakan kerukunan dan terhindar dari konflik.
 
DAFTAR RUJUKAN
Bimo Walgito, B.W. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Andi
Liliweri, A. 2017. Komunikasi antar personal. Prenada Media.
Mulyana,D. 2002. Ilmu Komunikasi suatu pengantar. Remaja
Rosdakarya
Mussen, P. and Rosenzweig, M. R. 1973. Pschylogy, an introduction.
Lexington, MA: DC Heath
Orbe, M.P. and Harris, T.M. 2013. Interracial communication: Theory
Into practice. Sage Publications.
Rakhmat, J. 2005. Psikologi Komunikasi edisi revisi, Bandung : Remaja
Rosadakarya.
Riswandi. 2013. Psikologi Komunikasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Severin, W.J. 2011. Teori Komunikasi : sejarah, metode, dan terapan di
Dalam media massa. Kencana Prenada Media Group
Syam, N.W. 2012. Seri pohon komunikasi : Sosiologi sebagai akar ilmu
komunikasi. Simbiosa  Rekatama Media.
Yohanes Bahari. 2017. Sosiologi Etnik. Pontianak: IAIN Pontianak Press.
 
 
 
 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun