Di era modern, pekerjaan tetap di perusahaan, yang dulu menjadi patokan kesuksesan seseorang, kini mulai berubah menjadi sesuatu yang kurang diminati. Fenomena ini semakin marak di dunia terutama di Indonesia, di mana anak muda menunjukkan ketertarikan yang lebih rendah terhadap pekerjaan tetap. Generasi muda, yang biasa disebut Gen-Z, lebih tertarik pada pekerjaan paruh waktu, seperti menjadi influencer, host live, pekerja lepas (freelance), wirausahawan, atau pekerjaan lain yang menawarkan waktu kerja lebih fleksibel. Artikel ini akan membahas berbagai faktor yang memengaruhi fenomena minimnya ketertarikan anak muda terhadap pekerjaan tetap, dampaknya terhadap keterampilan dan kemampuan mereka dalam bekerja, serta solusi untuk menghadapi masalah tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL