Pernahkah kalian merasa takut mengungkapkan pendapat di media sosial karena khawatir akan mendapat serangan balik? Di era digital saat ini, budaya “canceling” sudah menjadi fenomena yang begitu kuat dan nyata. Cancel culture tak hanya memengaruhi individu, tetapi juga merek, influencer, bahkan selebriti. Fenomena ini bisa terjadi begitu cepat dan tak terduga, seolah media sosial adalah ruang sidang terbuka di mana siapa saja bisa “mengadili.” Pada tahun 2024, cancel culture telah berevolusi, menjadi lebih kompleks, dan sayangnya, semakin tidak terkendali.
KEMBALI KE ARTIKEL