Mahasiswa PMM Kelompok 99 UMM Mengenalkan Hidroponik Pada Masyarakat Dusun Mojosari

Banyak metode penanaman yang bisa dilakukan, baik tanaman sayuran, buah-buahan maupun tanaman hias. Salah satu metode penanaman yang sering dilakukan yaitu dengan cara Hidroponik. Hydro yang artinya air dan ponos yang berarti daya. Jadi, Hidroponik merupakan sistem tanam menggunakan media air. Tanaman sayur yang biasanya ditanam dengan metode penanaman hidroponik yaitu sayur-sayuran seperti sawi, kangkung, bayam, selada, dan lain-lain. Selain tanaman sayur daun, tanaman sayur buah juga dapat di tanam melalui sistem hidroponik. Namun, jika menanam tanaman sayur buah maka harus ada tambahan penyangga untuk menahan batang tanaman agar tanaman tidak tumbang. Tanaman sayur buah yang umum ditanam biasanya tomat dan cabai.
Hidroponik biasanya diterapkan oleh masyarakat yang memiliki lahan sempit atau terbatas sehingga masyarakat yang tidak memiliki lahan yang luas, bisa menggunakan halaman rumah, atap (rooftop), bahkan dalam ruangan yang memiliki cahaya yang cukup. Lahan yang awalnya tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dapat menjadi area yang produktif dan memberikan hasil. Banyak masyarakt yang tidak memanfaatkan lahan yang ada di halaman rumah mereka termasuk masyarakat yang berada di Dusun Mojosari, Desa Ngenep, Kec. Karang Ploso, Kab. Malang masih banyak yang membeli sayuran di pasar baik tradisional maupun modern padahal halaman rumahnya dapat dimanfaatkan untuk menanam dengan metode penanaman hidroponik ini selain untuk hasil penanamannya bisa dikonsumsi sendiri kebutuhan akan sayuran juga bisa mempercantik halaman rumahnya, maka dari itu kelompok kami berniat untuk mengajak masyarakat untuk bercocok tanam dengan metode penamanan hidroponik. Hal tersebut bertujuan untuk menarik minat bercocok tanam sehingga masyarakat di desa tersebut antusias memanfaatkan lahan yang ada di sana.  

Sebelum mengajak masyarakat untuk kegiatan pelaksanaan penanaman dengan metode hidroponik, kami terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Dusun Mojosari tentang bagaimana tata cara menanam di hidroponik. Di samping itu, kami juga memberikan wawasan tentang beberapa keuntungan yang di dapat dari menanam sayur secara hidroponik. Sebelum kegiatan tersebut dimulai , kami menjelaskan apa saja yang harus dipersiapkan untuk menanam dengan metode hidroponik, diantaranya yaitu peralatan yang akan digunakan. Beberapa peralatan dan bahan yang akan digunakan,misalnya rockwoll sebagai media tanam pada metode hidroponik,menentukan sayuran yang dipilih untuk ditanam secara hidroponik, juga menjelaskan waktu dalam penyemaian sebelum dipindah tanam ke hidroponik, dan serta lamanya waktu penyemaian yang dibutuhkan kurang lebih 1 minggu agar bisa langsung pindah tanam. Sedangkan untuk mengontrol keberhasilan tersebut maka perlunya rutinitas yang setiap minggu harus dilakukan pengecekan kapasitas air dalam bak sehingga sayuran tumbuh  lebih cepat karena pasokan oksigen ( dari air lebih terkontrol)serta pengaplikasian pupuk. Pupuk yang biasa digunakan pada hidroponik yaitu pupuk AB Mix. Pupuk AB Mix memiliki nutrisi yang lebih kompleks, mudah larut pada media air sehingga penyerapan pada tanaman lebih gampang diterima dan juga praktis dalam pengaplikasiannya.