12 April 2012 09:55Diperbarui: 25 Juni 2015 06:424230
Menghidupkan kenangan menjadi cara untuk melawan lupa, dan puisi, setidaknya oleh penulis buku kumpulan sajak “Memoar Kehilangan” ini dipilih sebagai medianya, ditempuh sebagai jalan kegilaan untuk melawan lupa. Puisi memang tidak berhubungan langsung dengan dialetika sejarah, karena ia bertopang pada kenangan. Konstruksi sejarah kadang dibuat untuk orang lupa kepada kebenaran, ketika sejarah seakan-akan digulirkan sebagai peristiwa publik.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.