Teori ini menjelaskan perkembangan manusia melalui delapan tahap kehidupan, mulai dari bayi hingga usia lanjut. Setiap tahap memiliki "krisis" atau konflik utama yang harus diselesaikan untuk perkembangan yang sehat. Jika krisis di setiap tahap dapat diselesaikan dengan baik, seseorang akan berkembang secara positif.