Pada masa pandemi COVID-19, tindakan perawatan gigi dan mulut yang dapat dilakukan hanyalah kegawatdaruratan. Oleh karena itu, disarankan untuk dapat meningkatkan menjaga kesehatan gigi dan mulut saat di rumah. Permasalahan yang sering terjadi pada gigi dan mulut, yaitu gigi berlubang. Hal ini memengaruhi tidak hanya sebagian besar orang dewasa, tetapi juga anak-anak dengan prevalensi karies di Indoneisa sebesar 88,8% (RISKESDAS, 2018). Gigi berlubang yang tidak dilakukan perawatan akan menyebabkan kerusakan progresif pada mahkota. Hal ini disertai dengan rasa sakit. Merawat gigi berlubang membutuhkan waktu dan biaya sehingga pencegahan gigi berlubang pada gigi anak dan dewasa dianggap sebagai prioritas dalam pelayanan gigi dan memiliki biaya yang lebih hemat dibandingan pengobatannya (Marinho, 2013).Â
KEMBALI KE ARTIKEL