Satu bungkus mi instan lagi yang tersisa di kamar kos Abeng. Kondisi orang daerah yang mencari ilmu di kota memang seperti itulah adanya. Abeng tak sekali-kali berkeluh kesah atas kondisi ekonominya. Dia memang bukan penerima beasiswa yang menerima uang berkala setiap bulan. Dia hanya orang kampung yang karena faktor keberuntungan bisa kuliah di perguruan tinggi.