Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Nation-State di Era Media Sosial

9 Oktober 2016   09:28 Diperbarui: 9 Oktober 2016   10:53 162 0
Ketika Alvin Toffler mempublikasikan bukunya “The Third Wave” (1980) – yang merupakan sequel dari buku pertamanya: Future Shock (1970) yang terjual sampai 6 juta eksemplar dan dalam berbagai bahasa – publik dunia seolah tersihir. Bertahun-tahun lamanya buku itu menjadi wacana di seluruh dunia. Setiap akademisi tampak merasa gak intelek bila tidak menyebutnya dalam setiap paparannya di depan audiensnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun