Selama lebih dari lima tahun, sejak
Arab Spring melanda Libya pada awal 2011 hingga saat ini, rakyat Libya tidak lagi pernah merasakan kehidupan normal dan kedamaian. Saban hari, di setiap sudut kota, setiap orang harus harus bersikap ekstra waspada untuk mengantisipasi suara tembakan dan/atau dentuman bom. Dan yang lebih miris, belum ada indikator positif yang mengarah pada kemungkinan melihat cahaya perdamaian di ujung terowongan dalam waktu dekat.
KEMBALI KE ARTIKEL