Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi: Tengah Malam

6 September 2024   00:26 Diperbarui: 6 September 2024   00:27 21 0
Di tengah malam yang sunyi,  
Kala bulan berselimut kabut tipis,  
Ada bisik angin yang lirih bernyanyi,  
Mengantar rindu pada jiwa yang tertinggal sunyi.  

Bintang-bintang berkelip jauh di sana,  
Seperti rahasia yang tak terucap,  
Langit malam menjadi kanvas bagi rasa,  
Merangkai mimpi yang terpendam dalam gelap.  

Kota terlelap, lampu-lampu meredup,  
Hanya detak jam yang terus berulang,  
Seolah mengingatkan waktu yang berlalu,  
Membawa cerita yang enggan hilang.  

Di tengah malam ini, aku berdialog dengan diri,  
Menyelami ruang antara kenyataan dan imaji,  
Mencari arti dari sunyi yang kian dalam,  
Menemukan makna pada setiap detak yang perlahan.  

Ada tenang yang aneh di tengah malam,  
Seperti debar jantung yang menemukan ritmenya,  
Dalam kesunyian, kita belajar mendengar,  
Suara hati yang jarang kita dengar di siang hari.  

Tengah malam ini, aku adalah pejalan,  
Melintasi waktu yang tak berujung,  
Di antara bintang, bulan, dan gelapnya malam,  
Aku menyusuri diri, mencari terang dalam kelam.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun