Pada masa awal kemerdekaan indonesia, keadaan perekonomian indonesia belum stabil. Ini disebabkan karena saat itu perekonomian indonesia masi dikuasai oleh penjajah. Beredarnya mata uang pemerintahan belanda dan uang jepang berdampak buruk pada perekonomian indonesia hingga menyebabkan terjadinya inflasi. Ditambah dilakukannya blokade ekonomi oleh belanda yang berdampak pada kegiatan ekspor-impor indonesia. Banyak barang dagangan yang di musnahkan dan barang impor yang dibutuhkan tidak dapat terpenuhi, ini mengaki-batkan pajak dan bea cukai makin berkurang, menyebabkan pendapatan dengan pengeluaran negara tidak sebanding sehingga terjadi kekosongan kas negara. Sementara itu pendapatan pemerinta hanya bergantung pada hasil produksi pertanian masyarakat, sekalipun keadaan ekonomi indonesia sangat buruk tetapi dengan adanya dukungan petani, ekonomi republik indonesia masi dapat bertahan.Sementara peredaran mata uang asing belum bisa dihentikan oleh pemerintah indonesia dikarenakan republik indonesia belum memiliki mata uang sendiri sebagai pengganti mata uang asing. yang kemudian hal tersebut memaksa pemerintah indonesia menyatakan tiga mata uang yang berlaku di nusantara untuk sementara waktu, yaitu: pertama, uang de javasche bank (DJB), kedua uang pemerinta india belandan dan ketiga uang pendudukan jepang. Keadaan tersebut berpengaruh pada dunia perekonomian di seluruh daerah di indonesia. Â
KEMBALI KE ARTIKEL