Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Persaingan Gen Z Mencari Lapangan Kerja

18 Juli 2024   11:27 Diperbarui: 18 Juli 2024   11:34 15 0
     Pekerjaan menjadi salah satu faktor yang sangat vital bagi tumbuh kembang suatu negara, pasalnya dengan tingkat kualitas dan kuantitas yang baik semakin memperlihatkan kekuatan ekonomi yang berdaya saing. Di era digital saat ini yang seolah mempermudah dan membuka seluas-luasnya dunia kerja utamanya bagi usia produktif justru berbanding terbalik dengan data yang yang dirilis oleh Litbang Kompas dan BPS dalam 15 tahun terakhir pekerja yang diserap sektor formal menurun; Tahun 2009-2014 (15,6 juta Orang), Tahun 2014-2019 (8,5 Juta Orang), Tahun 2019-2024 (2 Juta Orang). Masih dari rilis data Litbang Kompas dan BPS rata- rata lulusan dari seluruh jenjang pendidikan yang langsung mendapat pekerjaan tahun 2017 (21, 9%) tahun 2022 ( 13, 6%). Kondisi ini sangat miris bila dilihat dengan kondisi alam indonesia yang melimpah ruah dengan berbagai kesempatan yang tersedia, namun faktanya semakin hari persaingan semakin ketat dan imbasnya pada sosial ekonomi dan tatanan masyarakat yang semakin rawan akan kriminalitas. Dengan penyerapan yang semakin menurun dan berdampak pada Gen Z atau para pelajar atau lulusan perguruan tinggi yang tengah memasuki dunia kerja. Dengan berat hati akhirnya mereka harus bekerja di sektor informal dengan rata-rata upah Rp.1,9 juta perbulan, ini lebih rendah dari upah pekerja formal sebesar Rp.3,1 juta perbulan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun