Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Kompas Suka yang "Meledak-ledak"

20 November 2022   13:50 Diperbarui: 20 November 2022   13:53 96 3
Kompas suka juga dengan kata "meledak". Setidaknya, dalam minggu ini saja, kata meledak dalam tanda kutip itu digunakan dalam 2 artikel di rubrik kilasan kawat sedunia.

Jumat (18/11), Wartawan berinisial MHD menerjemahkan berita yang bersumber dari AFP dan AP, mengenai berpulangnya Frida. Anjing yang membantu penyelamatan gempa di Mexico.

Di kalimat ke-4, MHD menyebut, "... terkenal dan "meledak" di internet". Sedangkan dari sumber aslinya, AP (16/11), tertulis, "...exploded across the internet...". HMD menerjemahkan "exploded" menjadi "meledak".

Rabu (16/11), di rubrik yang sama CAL menerjemahkan berita dari BBC. Kisahnya tentang Wallace Lee yang mengalami masalah dengan pendengarannya, akhirnya bertemu dengan dokter.

Pada kalimat ke-7 tertulis, "...dan tiba-tiba "meledak". Sedangkan BBC News (12/11) menyebut, "...and all of a sudden it went pop". CAL menerjemahkan "pop" menjadi "meledak".

Kalau "meledaknya" Frida lebih ke viral, maka "meledaknya" Wallace karena ia bisa mendengar lebih baik lagi, saat sumbatan di telinganya teratasi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun