DENGAN mata berkaca-kaca, di rumah sederhana di kawasan pemukiman padat penduduk di Samarinda, Kalimantan Timur, Brigadir Suhudin, anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda kembali berceruta ihwal kemalangan yang pernah menimpa keluarganya sekitar tiga tahun lalu. Salah satu putra kesayangan mereka, Ramadhan alias Madan kala itu masih berumur 16 tahun, harus tewas mengenaskan. Ironis, anaknya yang masih duduk di kelas 2 SMA itu tewas di tangan rekan satu korps Suhudin, anggota Opsnal Jatanras Polresta Samarinda, 16 Oktober 2011.