Harga beras naik lagi.Inilah fakta yang dilangsir oleh berbagai media baik cetak maupun elektronik beberapa hari ini.Kenaikan harga beras berkisar Rp. 1.000–Rp. 2.000 per liter disebabkan banyak hal, diantaranya stock (ketersediaan) beras yang semakin menipis di tingkat petani, penggiling, dan pedagang.Bagi orang kaya, kenaikan harga beras bukanlah persoalan yang berarti.Namun bagi orang miskin, kenaikan harga beras adalah ancaman kelaparan.Di Indonesia, potensi ancaman kelaparan ini menghantui 34,96 juta jiwa penduduk miskin atau 15,42% penduduk Indonesia. Dengan demikian, inilah angka yang berpotensi menciptakan kerusuhan sosial di Indonesia.