Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Bukan Pejantan Tangguh

13 April 2016   11:14 Diperbarui: 13 April 2016   11:19 535 24
Terlihat ia duduk tidak tenang.  Rambutnya mengisyarakat itu.  Pundaknya pun bergerak-gerak.  Dari  belakang, aku bisa melihat, kendati dalam remang cahaya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun