SEBENARNYA saya lebih senang menulis di Kompasian pada rubrik Fiksiana, baik menulis cerpen ataupun kolom cermin. Sesekali menulis humor di rubrik hiburan. Belum terpikirkan untuk menulis yang berat-berat sekelas artikel politik. Walaupun saya pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Tapi itu lebih dari lima belas tahun yang lalu dan jarang sekali membaca buku-buku politik kembali. Jadi rasanya malu untuk menulis artikel politik. Pasti isinya kering kerontang. Jika dipaksakan biasanya malah mengutip yang sudah ada di media massa.