Wasekjen PKS Mahfudz Siddik menuturkan ada fitnah yang disengaja dilakukan oknum tertentu untuk merusak citra PKS sebagai partai yang bersih. "Saya sudah berbicara dengan Pak Anis, ini fitnah, ini serangan balik terhada sikap PKS di angket mafia pajak,"
Anis Matta menegaskan pemeran video mesum yang disebar oleh Fahri Israel bukanlah dirinya. "Ini fitnah untuk saya dan PKS. Ini bagian operasi politik untuk PKS dan saya pribadi," .
Biasanya, akan banyak ahli media dan telematika akan diminta untuk membuktikan apakah video ini asli atau palsu, publikpun akan tersedot perhatiannya sejenak, setelah lelah menyaksikan demo yang berkepenjangan penolakan nurdin Halid dan berita hangat kelanjutan koalisi.
Sebelumnya Twitter juga diramaikan dengan tuduhan Andi Arif terhadap Fahri Hamzah soal pemerasan, ini semua menunjukan ketidak dewasaan elite politik yang terus saling serang dan kurang sehat badi perkembangan politik dinegeri ini.
Sosok Fahri Israel masih misterius, Fahri Hamzah jelas membantah walau nama depannya dicatut dan bila prasangka Mahfud Siddik Benar, maka sumber video ini akan mengarah kepada kelompok tertentu.
Fahri Israel menyatakan videomesum anis matta sblm terkenal spt skrg,silahkan anda2 percaya atau tidak ini buktinya!" .
Banyaknya pertanyaan akan keaslian video ini, fahri Israel menjelaskan "Sy sdh blg terserah klu mau percaya atau tdk,tuh video ane dpt dr teman dia lama yg sakit hati krn anis dzolimi dia,temannya di PK wkt sblm jd PKS !"
Sementara sisi lain elite demokrat terus berhitung, memastikan apakah Golkar atau PKS didepak dari koalisi, sementara kemungkinan menarik PDIP sudah tidak mungkin, bahkan Megawati malah keluar makan malam ditempat lain ketika M hatta berkunjung kerumah beliau.
PKS dan Golkar pastinya sedang berharap-harap cemas, keputusan apa yang akan diambil oleh Pak SBY dan Partai Demokrat, walau ikrar setia terus dikumandangkan oleh kedua partai ini, tapi entahlah, apakah SBY masih percaya atau tidak.
Adakah kaitan diantara "Video Mesum Anis Matta", dan kebijakan PKS yang terus berlawanan dengan partai koalisi lainnya, ini semua tergantung dari sudut mana kita melihatnya.
Sikap Anis Matta dan PKS menyikapi tuduhan ini bisa mengarah ke lawan politik atau "oknum"partai tertentu, atau malah mendiamkan sehingga rakyat melupakan, tapi jika koalisi bubar, maka perseteruan ini akan makin meruncing, bisa jadi cara-cara ini akan menjadi trend saling jatuhkan diantara sesama politisi.
