Ingat donk Sosok Mahpud MD yang seperti pengakuaanya pernah melaporkan tiga kasusbesar kepolisijanuari 2010 dan salah satu kasus tersebut ada kaitan dengan petinggi partai Demokrat, uniknya sampai saat ini belum ada satu kasuspun yang dibuka oleh polisi.
Setelah ramai kasus Nazaruddin dan Mahpud mengungkaplaporannya ke media massa, barulah polisi sibuk mencari berkas laporan Mahpud, bahkan menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar penyidik Badan Reserse Kriminal masih bekerja mencari data yang dimaksud Mahfud. "Pagi ini kami sudah komunikasi dengan yang dicari, laporannya kapan, terkait masalah apa, sedang diupayakan diketahui penyidik," .
Luar biasa bukan, bila berkaitan dengan Partai Demokrat Polisi sangat lelet bahkan malah diendapkan atau malah dihilangkan, baru setelah rame dimedia massa polisi sibuk mencari berkasnya.
Bisa kita bayangkan, sekelas ketua MK saja yangmelaporkan kasus yang melibatkan petinggi Demokrat dengan data akurat tidak di tanggapi, apalagi kita-kita yang hanya bisa bersuara dengan tulisan dan akses data terbatas.
Ternyata, sosok yang dimaksud Mahpud petinggi partai Demokrat tersebut adalah Andi Nurpati, Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, terkait dugaan pemalsuan putusan MK tentang pemilu legislatif Sulawesi Selatan. Menurut Ketua MK Mahfud MD hal itu dilakukan politisi Partai Demokrat yang saat itu masih menjabat anggota KPU.
Tidakherankecurigaan ditariknya Andi Nurpati sebagai bentuk terimakasih atau balas budi partai Demokrat , walaupun pada saat itu Anas Urbaningrum bersikeras menolaknya.