Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Negeri Impian

21 Februari 2011   03:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:25 192 1
BALDATUN THOYIBATUN WA ROBBUN GHOFUR

(Negri yang aman tentram dan penduduknya damai,di berkahi Allah SWT dan penduduknya mendapat ampunan dari-Nya),itulah kira-kira negri impian semua manusia.

Negri Impian tidak akan dapat di jumpai di REPUBLIK MIMPI,karena Negara Republik tidak akan dapat mewujudkan Negri Impian(Baldatun Thoyibatun Wa Robbun Ghofur),masyarakat di dalam negara Republik hanya dapat bermimpi sepanjang  malam,tapi tidak pernah akan dapat merealisasikan mimpi-mimpinya itu menjadi kenyataan sepanjang jaman.

Mengapa Demikian?

Karena syarat-syarat untuk meraih Negri Impian itu adalah;

Penduduk suatu negri itu beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT,ciri-ciri orang yang beriman dan bertaqwa adalah menjalankan kehidupannya sesuai dengan petunjuk Allah SWT,artinya mengikuti contoh Rosulullah Muhammad Saw,sesuai  dengan petunjuk Al-Qura'n yaitu menjalankan apa yang di perintahkan oleh Allah SWT dan Rosululah Saw dan meninggalkan seluruh larangan -Nya,yang berkaitan dengan ibadah,interaksi sesama manusia termasuk  sangsi-sangsi dalam seluruh pelanggaran yang di lakukan oleh manusia yang di terapkan oleh Negara.Jadi tidak hanya individu-individu masyarakat saja yang melakukan semua yang disebut di atas,tapi seluruh warga negara termasuk negara,menjalankan hal tersebut di atas.

Artinya ;Seluruh warga negara,Pemimpin negara bersama semua aparatnya menjalankan aturan Allah Swt yang contoh suri tauladannya adalah merujuk kepada Rosulullah Saw sebagai  Nabi dan Rosul Akhir jaman,nabi pamungkas ,tidak ada lagi nabi setelah Beliau Saw.

Apa bila semua syarat itu terpenuhi,Insya-Allah negri impian  itu akan  terwujud menjadi kenyataan,sebagaimana  janji Allah SWT dalam firman-Nya;

"Apabila penduduk bumi itu beriman dan bertaqwa,maka akan Aku bukakan barokah dari langit dan Bumi..." [Al-A'raf (7): 96 ].

Dapatkah kita memenuhi syarat-syarat tersebut di atas?,apakah hal tersebut bukan sebuah mimpi yang Khayali,yang tidak akan pernah dapat di wujudkan?

Mengapa tidak,sebab semua itu pernah terjadi dan di rasakan oleh masyarakat di dunia selama 13 abad lamanya,sejak Rosulullah Saw yang menjalankan Kerosulan dan pemerintahan Islam wafat,maka pengganti Rosululah dalam menjalankan pemerintahan di negara islam  tersebut adalah seorang Kholifah yang artinya pengganti rosululah,dan pengganti rosulullah dalam menjalankan pemerintahan islam tersebut adalah Abu Bakar Shidiq ra.(th 11-13 H/632-634 M ),setelah itu dilanjutkan  oleh seorang kholifah selanjutnya yaitu Umar bin al-Khatab ra,lalu Usman bin afan ra. -Ali bni Abi Thalib ra.pada ke empat Kholifah tersebut dinamakan masa Khulafa ar-Rosyidin (th 11 H -40 H/632 M- 661M),setelah itu di lanjutkan oleh para Kholifah  selanjutnya yaitu para Kholifah  masa Umayah (th 41 H - 132 H/661M-750 M),setelah itu di lanjutkan oleh para Kholifah  Masa Abbasiyah (th 132 H-656H/th 750H-1258M),lalu dilanjutkan oleh para Kholifah massa Abassiyah di Mesir (th 659 H-923H/1261M-1517M)dan terakhir ke-Khilafahan dipegang oleh Bani Usman dari Turki yaitu ke-khilafahn Utsmani (th 923 H -1342 H/1517 M -1924 M),sungguh kurun waktu yang terlama di dunia ini .Pada masa itu adalah masa keemasan,dimana  peradaban manusia mencapai puncak tertinggi,karena Pemimpin negara menjalankan pemerintahannya  sesuai dengan petunjuk Allah dan contoh Rosulullah saw,selama pemimpinnya berpegang teguh pada tali Allah yaitu menjalankan Syariat Islam dengan amanah,selama itu negara Khilafah mendapat kejayaan yang tinggi,akan tetapi setelah kekhilafahan di pegang oleh Banu Utsmani,yang makin lama makin merosot pemahaman Islamnya,dan mulai berkompromi dengan aturan di luar Islam (Sekuler),maka Negara makin lama makin lemah,karena memang terus-menerus di gerogoti oleh pihak-pihak yang membenci terhadap Islam,pada saat itu  pihak asing yang terus merongrong Daulah Khilafah itu adalah Inggris,dan para sekutunya.hingga akhirnya Inggris berhasil menumbangkan Daulah Khilafah setelah beberapa kurun waktu  mengupayakan keruntuhan tersebut,maka th 1924 Daulah Khilafah tumbang oleh Mustafa Kemal seorang Yahudi Dunaman yang munafik atas rekayasa Inggris,lalu di ganti denga Negara NasionalismeTurki,yang tidak lagi mengurusi wilayah-wilayah Daulah Khilafah yang lainnya,dan nwgri-negri kaum muslimin yang lainnya satu demi satu menjadi negara Nasionalisme  ,yang semuanya itu atas rekayasa Barat (Inggris dan sekutunya),dari situlah  Negara Khilafah menjadi terpecah-pecah menjadi kurang lebih 50 negara,dari asalnya satu Negara Khilafah yang meliputu dua pertiga dunia.Sampai saat ini kaum muslim  hidup tanpa Negara yang menaunginya yaitu negara Khilafah Islam,dan satu sama lain saling bertikai di sulut api  perpecahan yang sengaja di buat oleh pihak Penjajah.

Padahal sebelumnya kaum muslimin di bawah naungan Khilafah islam ,itu hidup damai berdampingan dengan  kaum-kaum yang lain di luar Islam,karena semua aturannya yang di jalankan adalah aturan Islam (Allah SWT ),maka tidak pernah ada pertikaian antara umat berbeda agama,sebab Islam mengatur kehidupan beragama tersebut,begitu pula warga negara non muslim tidak pernah terdzolimi,karena semua warga negara memilii hak  yang sama  dalam kepengurusan dan perlindungannya oleh Kholifah,sungguh kehidupan yang aman damai dan sejahtera pada saat Islam di jalankan  oleh Negara.

Itulah  Negara ke-Khilafahan Islam,yang  di pimpin oleh seorang kepala negara yang disebut Kholifah Islam,yang menjalankan  pemerintahannya sesuai dengan Syariat Islam (aturan Allah SWT),dialah pemimpin umat Islam sedunia yang predikatnya sering di  sebut"Amiril Mukminin" oleh masyarakat dunia.

Namun saat ini kondisinya jauh berbeda,setelah kaum muslim tidak lagi mengambil aturan hidup nya dengan Islam,baik itu individu,masyarakat atau negara,kini aturan yang di ambil adalah aturan buatan manusia yag di wakili oleh Demokrasidari Sekulerisme,sehingga pemerintahannya-pun bukan lagi ke-Khilafahan,tetapi pemerintahan yang mengambil aturannya bersumber kepada Rakyat (REPUBLIK),bukan kepada Allah SWT (pencipta manusia)dan mencontoh Rosulullah Saw.Akibatnya semua menjadi kacau-balau,kebebasan manusia di pertuhankan melalui Demokrasi ,pendapat mayoritas menjadi tolok ukur kebenaran bukan  kebenaran dari Allah SWT dan Rosul_Nya.Akibatnya semua persolan manusia tidak dapat di selesaikan dengan tuntas berkeadilan,karena semua aturan berangkat dari hawa nafsu manusia,bukan wahyu Ilahi (Qura'n dan Hadits rosululah saw).

Oleh sebab itu mengapa  Negara Republik tersebut  hanya berupa Republik Mimpi,yang tak kunjung dapat di nikmati kebahagiaannya oleh rakyat?,karena memang  aturan  buatan manusia itu tidak akan dapat mendatangkan Berkah AllahSWT,sebab manusia tidak mampu  dan tidak memiliki Berkah tersebut,yang memilki berkah  hanyalah Allah SWT saja,dan yang dapat memberikan Rahmat juga hanya Allah saja  sebagai pencipta manusia dan Pengatur seluruh alam  semesta.

Allah SWT -pun mengingatkan kepada kita sebagai manusia dalam Firman-Nya;

"  ......Siapa saja yang berpaling dari jalan -Ku (Allah SWT,maka baginya adalah kehidupan yang sempit,dan di akhirat nanti mereka dalam keadaan buta......''(Thoha 123-126)

Oleh sebab itu kita sebagai manusia yang berakal,tentu akan dapat memahami,bila kita berpaling atau tidak mengambil aturan  Allah dalam kehidupan kita,pasti akan terkena ancaman Allah SWT dalam surat At-Thaha tersebut,dan semua itu tidak ada yang mampu memberi solusi dari kehidupan yang sempit seperti yang kita rasakan sat ini,kecuali manusia kembali kejalan Allah SWT  dengan meneladani Rosulullah Saw.

Kita dapat saksikan dan kita rasakan saat ini,selama Aturan Alah SWT tidak di formalisasikan  dalam bentuk Negara Khilafah Islam,maka selama ini kita manusia hidup penuh dengan kenistaan,keterpurukan,penderitaan yang berkepanjangan.Selama 1 Abad Khilafah di tinggalkan,selama itu  manusia hidup tanpa Barokah dan Rahmat Alah SWT,sebab kunci kebarokahan dan sumber rahmat Alah Swt telah di tinggalkan.

Untuk itulah kita semua harus berubah,kembali kejalan yang benar,agar mendapat barokah  kembali dari Yang Maha Pencipta,yaitu dengan menegakkag kembali Daulah Khilafah di dunia,dan Khilafah sama sekali bukan  Negara Khayalan seperti Demokrasi,karena memang faktanya sudah terbukti ada dan ber jaya selama 13 abad,maka cukuplah bukti itu menjadi  hujah bagi  mereka yang berakal,dan tegaknya kembali Khilafah tentu  itu juga bukan suatu yang mustahil,sebab semuanya telah menjadi janji Allah Swt dan juga telah di kabarkan oleh Rosululah Saw ,bahwa nanti akan kembali  daulah Khilafah dengan manhaj kenabian.

Dan Kabar gembira itu harus di sambut dengan gembira dan di upayakan oleh usaha kita yang maksimal sebagai wasilah  tertegakkan nya kembali Daulah Khiafah Islam di dunia.Pada akhirnya semua bentuk negara yang saat ini di jalankan yaiu Negara Demokrasi,akan runtuh secara alami,dan keruntuhannya itu kini sedang berproses di dunia,tinggal menunggu kehancuranya,di mulai dari Tunisia,Mesir,Yaman,dan bukan tidak mungkin akan merembet ke seluruh dunia.Semua itu atas ijin Allah SWT Tuhan Pencipta Alam semesta,manusia dan kehidupan.

Allahu akbar!,mari sambut kedatangan era baru,era Khilafah Islamiyau yang akan memancarkan sinar kedamaian dan  keadilan  bagi manusia,sebab ia datang dan berdirinya atas kehendak Allah SWT.Wahai pejuang Khilafah,wahai kau muslimin,sungguh jaman baru ini akan kalian songsong,dan perjuangan kalian tidak akan sia-sia di sisi Allah SWT,tapi Tegaknya Khilafah bukanlah pula hasil dari perjuangan  kalian,karena semuanya sudah di  gariskan Alah SWT,kalian berjuang hanyalah ingin  mendapat keuntungan dari  Alah SWT dalam kesempatan saat ini,maka berjuanglah  terus demi meraih kebahagiaan nanti di akhirat.

Sunguh kalian  orang-orangf yang beruntung,bila benar-benar konsekwen dalam perjuangan kalian,sebab sebentar lagi Insya-Allah kalian akan menuai hasil dari perjuanga kalian,dan semuanya itu semata-mata dari Allah SWT.

Negri yang menjadi impian para mukminin  tersebut akan segera terwujud dengan pertolonga Allah SWT.amin.

(Sumber dari Al-waie no 43 tahun IV,1-31 Maret-2004.)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun