Selaku guru dan pendidik yang sadar akan hal itu, ia musti senantiasa menciptakan hal baru bagi anak-anak didiknya. Itu harga mati setiap mental yang terjun dalam wilayah pendidikan kritis dan kreatif.
Dra. Sri Sulistiyani tak sekadar seorang guru dan pendidik. Perempuan kelahiran Banyuwangi 28 Maret 1966 itu punya latar belakang yang sangat komplek dan matang sehingga memperkaya mental ‘pembaharu’ di tengah masyarakat manapun. Walau seringkali pembaharu baginya beriringan dengan pemberontakannya.
img class="aligncenter size-full wp-image-125006" src="http://stat.ks.kidsklik.com/ci/image/media/600x600/495x501/2013/03/21/5107361f21d2c0984975c17b56a2849a.jpg" alt="" width="600" />