Munisai seperti termenung. Tatapan matanya memandang kosong ke
shoji yang terbuka – memerhatikan keadaan di luar. Tampak dedaunan berwarna merah yang mulai berguguran satu per satu, helai demi helai – hari ini, lebih banyak dari kemarin, ataupun hari-hari sebelumnya.
KEMBALI KE ARTIKEL