Mohon tunggu...
KOMENTAR
Film Artikel Utama

"La Casa de Papel": Sejumput Ode dan Alegori Perlawanan

18 April 2020   16:59 Diperbarui: 19 April 2020   18:11 3873 8
"Saat orang kecanduan serial, mereka kecanduan karakter," tutur Alex Pina, pembuat cerita La Casa de Papel, dalam dokumenter Money Heist: The Phenomenon (2020).

Mendengar itu, saya jadi tercenung dan mengidentifikasi diri sendiri. Ia tak sepenuhnya keliru. Soalnya ini yang terjadi pada saya, rela menonton La Casa de Papel a.k.a Money Heist secara maraton pula sangat didukung efek stres #dirumahaja dan suasana buruk Covid-19 yang muncul setiap hari, suntikan eskapisme dengan dosis tinggi semacam ini jadi meringankan kepala saya, hehe.

Tapi, candu itu hanya benar-benar bertahan di musim pertama dan kedua -misi perampokan di Badan Percetakan Uang Spayol rampung dalam 22 episode.

Meski, ya, saya juga setuju, secara umum serial ini sangat menghibur. Plotnya penuh kejutan. Ketegangannya terjaga dari satu episode ke episode lainnya.

Akting pemeran yang penuh emosional. Sekali menonton ngga bisa berhenti. Menutup misi perampokan pertama, saya berdecak kagum sendiri.

Fyi, semula La Casa de PapelĀ  memiliki 15 episode, mengudara di jaringan televisi Spanyol (Antena 3). Akhir 2017 Netflix memperoleh hak penyiaran global atas serial ini.

15 episode itu pun dipangkas ulang menjadi 22 episode -musim pertama tayang pada bulan Desember 2017 dan musim kedua tayang April 2018. Selanjutnya, pada Juli 2019 musim ketiga dirilis dan baru-baru ini, 3 April lalu, musim keempat pun dirilis.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun