Menari-nari di dalam gulungan-gulungan ombak kejam
Tersenyum simpul dan sumringah diterjang badai dahsyat
Bahkan kau melompat kegirangan dihempaskan tornado
Tapi kenapa larut dalam tangisan ketika hujan mengucur dari langit?
Meratapi mentari yang gagah menyilaukan pandangan mata
Tersedu sedan oleh kencangnya embusan angin sejuk
Merajut duka disentuh sungai meluap dan segala yang dibawanya
Dengarkanlah bisikan paling dalam kalbu nan bening
Ia tak pandai berdusta jika ia terpelihara dengan baik
Tentang hidup dan kehidupan nyata, bukan tentang fatamorgana sesat
Duhai...hilangkan kegelapan dan kebutaan, ingatlah waktu tak kan kembali