Perjalanan ekskursi ini dimulai pada pagi yang cerah ketika saya dan sekelompok teman berangkat dengan bus menuju kota Serang. Perasaan saya campur aduk; ada semangat, tetapi juga kekhawatiran. Menginap di pesantren---lingkungan yang jauh berbeda dengan kehidupan saya yang beragama Kristen---menjadi tantangan tersendiri. Namun, saya melihat ini sebagai peluang untuk memahami kehidupan saudara-saudara Muslim secara lebih dekat.
KEMBALI KE ARTIKEL