Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Dari Tidak Bisa Menjadi Bisa Hingga Biasa

31 Agustus 2012   08:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:05 270 0
MALAS....
Bisa dikatakan malas merupakan suatu 'penyakit' (bukan dalam artian medis) yang sering diderita oleh kebanyakan orang. Penyakit inilah yang menghalangi seseorang untuk berbuat yang terbaik dalam hidupnya. Karena bukan penyakit dalam dunia medis,maka jangan harap ada obatnya yang dijual di apotek-apotek terdekat. Tapi jangan takut karena ada cara agar kita sembuh dari penyakit yang satu ini.
Sejujurnya saya juga termasuk orang yang malas,akan tetapi sedikit demi sedikit saya mulai keluar dari 'kerangkeng' penyakit ini. Karena itulah saya ingin berbagi wacana dengan semuanya tentang pengalaman saya keluar dari rasa kemalasan.
Pada artikel ini saya hanya memberikan wacana sebuah pemikiran,bukan secara spesifik mengenai cara-caranya. Akan tetapi di artikel lainnya akan saya tuliskan secara detail cara-caranya keluar dari zona malas.
Hal pertama yang mesti kita lakukan adalah memikirkan efek terburuk dari menyamankan rasa malas itu. Banyak orang yang sengaja membiarkan rasa malas itu,mengalihkan dari hal yang mesti dikerjakan menjadi melakukan hal-hal yang hanya disenanginya saja seperti contohnya,saat seseorang mesti mengerjakan tugas/laporan kampus ia malah memilih bermain game atau hang out dengan teman-temannya.
Saya yakin teman-teman sekalian ingin menjadi orang yang sukses,tp bagaimana mungkin bisa sukses jika rasa malas itu masih dipelihara. Perhatikan semua orang sukses,apakah ada dari mereka yang malas/menunda-nunda pekerjaan/tugas mereka?? Jadi,apakah anda masih ingin sukses? Renungkan efeknya jika anda masih menyamankan diri anda dengan rasa malas itu. Apa yang anda kerjakan saat ini,itulah yang akan anda dapatkan hasilnya di masa mendatang
Hal yang kedua adalah anda harus menyadari mengapa anda tidak bisa untuk mencoba keluar dari penyakit itu meskipun sudah mencoba beberapa jurus rahasia. Ini yang penting,anda bukan tidak bisa tetapi anda tidak biasa. Kenapa begitu,karena anda sudah terbiasa malas. Maka dari itu untuk mencoba jurus-jurus keluar dari pelukan rasa malas anda harus mencoba jurus-jurus tersebut secara bertahap dan rutin kemudian jadikan kebiasaan. Kebiasaan yang baik akan menjadikan anda pribadi yang baik,sedangkan kebiasaan buruk akan menjadikan anda pribadi yang buruk. Dari sini mulailah dengan hal yang kecil bertahap  hingga hal yang besar,kemudian dengan sendirinya itu akan menjadi suatu kebiasaan yang baik.
Berikut hal yang ketiga yang sangat penting adalah anda mesti belajar dan memahami serta melakukan pengelolaan waktu yang baik. Mengapa hal ini penting? Saya mengambil dari quote berikut,
"Sumber daya yang paling langka adalah waktu dan jika kita tidak bisa mengelola waktu,maka kita tidak akan bisa mengelola apapun." oleh ~Peter Drucker~
Pentingnya pengelolaan waktu membuat kita mengetahui mana hal perlu dilakukan utama dan berikutnya. Renungkan kembali dalam pikiran anda, jangan membuat anda yang dikejar waktu tetapi anda yang mengejar waktu! Jangan pernah menunggu waktu,andalah yang membuat waktu itu untuk anda sendiri!
Dari tiga hal di atas saya lebih menekankan renungan pada diri kita masing-masing. Karena motivator terbaik adalah diri kita sendiri! Kemudian setelah kita mencoba merenungkan hal-hal tersebut,niatkan perubahan pada diri anda untuk menjadi lebih baik dan mencapai kesuksesan yang anda inginkan. Kemudian baru anda mencari cara atau tahapan-tahapan untuk merubah itu semua.
Anda tidak bisa karena anda tidak terbiasa dan keluarlah dari zona malas itu dengan merenungkan apa yang ingin anda raih untuk diri anda di masa mendatang. Kebiasaan baik itu akan mengantarkan anda pada kebaikan yang ingin anda raih.


Semoga tulisan saya ini bisa bermanfaat bagi semua orang dan jangan lupa untuk menyebarkan kebaikan ataupun ilmu kepada orang lain juga. Mohon maaf jika ada kata-kata atau tulisan yang kurang tertata,karena saya seorang penulis amatir yang hanya ingin berbagi ilmu.


"STOP THINKING AND GET ACTION"

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun