Pada sore itu kebetulan adik dan ibu saya sedang perjalanan menuju rumah dari bandara, tentunya menggunakan taksi ‘konvensional’ karena saat itu belum zamannya transportasi
online. Jalanan yang macet mungkin mengakibatkan sang supir yang sudah suram dari awal semakin suram dan mengerikan, menyetirnya pun ugal-ugalan dan puncaknya adalah menabrak ojek yang sedang membawa penumpang seorang ibu dan balita. Alih-alih meminta maaf karena jelas salah tidak menginjak rem saat tikungan, si supir malah membabi-buta kepada supir ojek. Karena kesal ibu dan adik pun turun dan tidak mau melanjutkan lagi.
KEMBALI KE ARTIKEL