Ini berkaitan dengan lika-liku Freeport yang disebut serba sulit dan serba berat, akibat penawaran divestasi saham sebesar 20 persen atau sekitar 1.7 milyar USD setara dengan kurang lebih 20 Trilyun rupiah. Apakah harga sebesar itu pantas untuk membeli Freeport yang saat ini masih dalam kondisi merugi. Merugi karena harga komoditas dunia sedang turun plus kesalahan investasi Freeport di Plains Company.
KEMBALI KE ARTIKEL