Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Berhenti Menangis Ibu

10 Mei 2012   18:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:28 1112 1
Puisi ini sengaja saya buat untuk ibu ku..untuk kalian yang merasakan apa yang saya rasakan sekarang, semoga puisi ini bisa memberi semangat kalian untuk tetap mencintai ibu walau ayah telah pergi mendahuli kita..sayangi ibumu selagi masih ada..buatlah ia selalu tersenyum..jngan prnah putus asa untuk berusaha..semoga puisi ini menginspirasi..

# Berhenti Menangis Ibu #

Ibu,
Aku akan menjadi orang sukses nanti.
Bersabarlah kini.
Syukurku akan kasih sayangmu.

Ibu,
Aku akan mengajakmu naik haji nanti.
berhentilah menangis.
Ikhlasku akan ketulusanmu.

Ibu,
Tenanglah..
Aku juga akan membelikanmu rumah..
Biarkan saja semuanya kini musnah.

Ibu,
Ayah sudah tak lagi pernah menyapa.
Biarkan dia tenang di alam sana.
Pasti ia bahagia melihatmu tegar.

Ibu,
Aku tahu kau lelah..
Bersandarlah sejenak di pundakku.
Tidurlah, hapus semua resah.

Ibu,
sang fajar akan datang nanti..
Mentari siap menanti semangatku..
Hembusan angin turut merajai bertubi.

Dan kau Ibu,
Berhentilah menangis sekali lagi demi aku..
Karna airmata tak pantas basahi lembut pipimu..
Kesedihan bukan lagi sahabatmu..

Aku bahagia ibu..
Aku sangat amat bahagia..
Maafkan aku untuk saat ini..
Bahagiamu masih sangat jauh tersentuh..

Dan wahai Ayah,
Maafkan ibu.
Ia tak selalu salah walau smpat jauh dariku..
Aku yang mungkin angkuh saat itu.

Ayah,
Semoga bidadari surga tetap tak bosan temanimu.
salamkan aku kepada Sang Pemilikmu, Sang Pemilik Alam Raya.
Doakan aku agar menjadi sepertimu yang setia kepada ibu hingga akhir hayatmu.

Ibuku,
Ayahku,
Aku sangat amat mencintaimu.
Doa mu akan selalu menjadi semangatku.

By: @ryojeo at senja utama business train
may 10, 2012 - 03:00am

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun