21 Oktober 2011 04:28Diperbarui: 26 Juni 2015 00:413929
Ketika sang hati bertanya tentang persahabatan kepada sang jiwa.. Sang jiwa pun menjawab..Raga adalah sahabatmu..!! Dalam relungmu jagalah ia selalu
Tanamkan ketulusan sedalam palungmu.. Tawarkan ia cahaya yang terpancar dari bias sinarmu… Pastikan tak menjadi redup saat pekat hitam meletup Sembunyikan air matanya, tawarkan lagi ia senyum syukurmu…
Sang jiwa penyampai pesan… Sang hati penenang pilu.. Saat raga bertanya kepada sang Hati tentang Sahabat… Sang hati pun mendefinisikannya seperti ini..
Sahabat… Layaknya Fajar dan pagi… Senja dan Malam…. Matahari dan Bintang… Serta Lautan dan daratan
Fajar senantiasa menyapa pagi.. Mereka nampak selalu terlihat bersama.. Hias sang embun,selimut sang kabut.. Serta hembusan nafas semilir angin subuh..
Senja senantiasa menyapa malam.. Mereka nampak terkadang bersama.. Siluet menciptakan rangkaian indah lukisan… Sang senja terlihat begitu riang ketika sang malam menyuguhkan kebersamaan…
Matahari senantiasa berjauhan dengan bintang.. Mereka tak pernah terlihat bersama… Jauh di mata dekat di hati… mungkin itu slogan untuk mereka…
Dan lautan senantiasa bergotong royong dengan daratan. mereka nampak senantiasa bergandengan.. Meski terkadang sang lautan murka,, Begitu pula sang daratan yang resah melihat tubuhnya penuh luka..
Sang jiwa penyampai pesan… Sang hati penenang pilu.. Sang raga mengerti dengan tulus.. Mulutnya berteriak berkata lantang..
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.