tak berliku-liku, lempang begitu
jelas langsung menuju-Mu
yang bertahta Maha Sahaja di atas Arsy-Mu
itu betul duhai Sang Maha
tapi kenankan aku berkata
itu bagi mereka yang terpilih dan memilih
Saat ini aku tutup mata
mana jalan lurus-Mu, mana jalan membeloknya
aku tak tahu, sungguh
tak sanggup aku
dengan cobaan
jalan lempang-Mu
cahaya di dada
berkali-kali mati
tertiup kencang-
godaan perempuan tua
yang selalu bersolek* itu
tolong aku.