Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Dana Zakat Untuk Makan Bergizi Gratis : Kewajiban Moral atau Strategi Politik?

18 Januari 2025   12:03 Diperbarui: 18 Januari 2025   12:03 31 0
Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki peran penting dalam kehidupan sosial dan ekonomi umat Muslim. Dalam konteks ini, muncul pertanyaan mengenai penggunaan zakat untuk menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat yang membutuhkan. Apakah ini merupakan kewajiban moral yang harus dipenuhi oleh umat Islam, ataukah hanya sebuah strategi politik untuk meraih simpati dan dukungan dari masyarakat? Dalam tulisan ini, saya berpendapat bahwa penggunaan zakat untuk makanan bergizi adalah kewajiban moral yang harus dipenuhi, karena dapat membantu mengatasi masalah kelaparan dan malnutrisi, serta meningkatkan kesejahteraan sosial secara keseluruhan. Zakat bukan hanya sekadar kewajiban finansial yang harus ditunaikan (telah menenuhi haul dan nisab) tetapi juga merupakan bentuk kepedulian sosial yang mendalam. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT memerintahkan umat-Nya untuk memberikan zakat sebagai cara untuk membersihkan harta dan membantu orang-orang yang kurang beruntung. Menurut Surah Al-Baqarah (2:177), "Kebaikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke timur atau barat, tetapi kebaikan itu adalah beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, serta memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak-anak yatim, orang miskin, musafir, peminta-minta, dan untuk memerdekakan budak." Ayat ini menunjukkan bahwa zakat seharusnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, termasuk makanan bergizi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun