Pembuatan alat pencacah limbah organik ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi jumlah limbah organik yang terbuang begitu saja dan dapat mencemari lingkungan. Dalam pembuatan alat ini, tim mahasiswa menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar desa, seperti kayu, besi, dan kawat.
Tim mahasiswa KKN juga memberikan pelatihan kepada warga desa tentang cara menggunakan alat pencacah tersebut. Selain itu, mereka juga memberikan edukasi tentang pentingnya mendaur ulang limbah organik dan cara memanfaatkannya sebagai pupuk organik untuk pertanian.
Diharapkan dengan adanya pembuatan alat pencacah limbah organik ini serta pelatihan dan edukasi yang diberikan oleh tim mahasiswa KKN, warga desa akan lebih teredukasi dan sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta pemanfaatan limbah organik yang lebih efektif dan efisien.