Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe Pilihan

Saat Tokoh Antagonis Lebih Dicintai Ketimbang Tokoh Protagonis (Resensi Film Wuxia Klasik "Swordsman II")

24 Maret 2014   16:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:33 2118 5
[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Tong Fong Pu Pai (sumber foto : vn-zoom.com)"][/caption] Kali ini saya akan bernostalgia dengan satu film lawas produksi tahun 1992 karya sutradara Cheng Siao Tung (Ching Siu Tung atau Siu-Tung Ching), "The Legend of The Swordsman" atau yang di Indonesia lebih dikenal dengan judul "Swordsman II". Kenapa saya sampai repot-repot membicarakan film yang mungkin sudah sangat sulit ditemukan keberadaannya - meski sesekali film ini masih tayang juga di layar kaca?  Yah, selain untuk melunasi "hutang" saya pada satu-dua orang Kompasianer yang meminta saya untuk menulis resensi tentang film wuxia klasik, pada dasarnya "Swordsman II" adalah film favorit saya. Alkisah, Ling Hu Chung (Jet Li) bersama adik-adik seperguruannya dari Hoa-san bermaksud mengundurkan diri dari hiruk-pikuk dari dunia persilatan, namun perjalanan mereka tidak semudah yang direncanakan karena pada saat yang bersamaan muncul kekuatan baru Klan Matahari Bulan yang bekerjasama dengan orang-orang Jepang untuk menjatuhkan pemerintahan kekaisaran.  Klan ini dipimpin oleh seseorang yang bernama Tong Fong Pu Pai (Brigitte Lin Ching Hsia). Bersama kawan-kawannya dari dunia persilatan, Ling dan saudara-saudara seperguruannya pada akhirnya terlibat konflik dengan Klan Matahari Bulan - terutama dengan Tong Fong Pu Pai!

Apa Menariknya Film Ini?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun