Saya bisa bilang bahwa saya beruntung memiliki ayah yang gemar membaca apa saja. Saya ingat, dulu ayah punya koleksi novel berbahasa Inggris (saya hanya ingat dua novel, yang satu ber-cover tentara Jerman dengan latar belakang bendera Nazi, sementara yang satu lagi ber-cover seorang wanita sexy hanya dibalut lingerie sedang duduk di atas meja kerja – waktu itu saya berusia sekitar 6 tahun).