Pagi buta renjana terbangun
Mengeja syukur yang masih ranum
Penghabis waktu dari subuh hingga terbit rindu
Bersama awan peneduh kalbu
Di bawah naungan bumantara
Romansa melesat secepat kilat
Menempati ruang memori
Lewat bercak corak informasi
Bisakah diri ini memegang janji
Atas setiap elegi yang menguap pergi
Lewat untaian larik
Yang menurutmu menarik
Entahlah, akankah aku bisa
Menjadi pendampingmu selamanya
Saat sholat, saat membayar zakat
Bahkan saat menemani anakmu disunat
Saat detik pelaminan aku bisa menjadi jaminan
Meski pada akhirnya aku diacuhkan
Tergantikan oleh aku yang lain
Sang "Dia" dari rahim yang sama
Wadimor
Sarung Idaman
*05 Januari 2021*