Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sarung Idaman

6 Januari 2022   08:00 Diperbarui: 6 Januari 2022   08:04 62 4


Pagi buta renjana terbangun

Mengeja syukur yang masih ranum

Penghabis waktu dari subuh hingga terbit rindu

Bersama awan peneduh kalbu


Di bawah naungan bumantara

Romansa melesat secepat kilat

Menempati ruang memori

Lewat bercak corak informasi


Bisakah diri ini memegang janji

Atas setiap elegi yang menguap pergi

Lewat untaian larik

Yang menurutmu menarik


Entahlah, akankah aku bisa

Menjadi pendampingmu selamanya

Saat sholat, saat membayar zakat

Bahkan saat menemani anakmu disunat


Saat detik pelaminan aku bisa menjadi jaminan

Meski pada akhirnya aku diacuhkan

Tergantikan oleh aku yang lain

Sang "Dia" dari rahim yang sama


Wadimor

Sarung Idaman


*05 Januari 2021*

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun