Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Melindungi Generasi Muda: Memahami dan Mengamalkan Nilai-Nilai Aswaja An-Nahdliyin melalui Media Sosial sebagai Penangkal Ekstremisme

12 Juni 2024   21:49 Diperbarui: 12 Juni 2024   21:53 39 0
Seiring berkembangnya zaman, semakin mudah untuk menyebarkan paham-paham yang beraliran ekstrem seperti radikalisme, terorisme, dan paham lainnya. Ketika kita mengamati dunia media sosial saat ini, banyak sekali ditemui postingan-postingan yang berisi tentang doktrin tentang paham yang ekstrem tersebut. Mirisnya, paham tersebut dipropagandakan dengan ajaran agama sehingga pemuda yang masih dalam pencarian jati diri dengan mudah terbawa dan terdoktrin dengan paham yang ekstrem tersebut. Sebagai warga nahdliyin yang berpaham Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, sudah seharusnya ambil bagian untuk turut mempertahankan ajaran tersebut dan juga menjadikan paham tersebut menjadi pandangan hidup bagi setiap orang. Ajaran Ahlus Sunnah Wal Jama'ah An-Nahdliyah diyakini sebagai pemahaman yang benar yang telah dilakukan Nabi Muhammad SAW kepada para sahabatnya, kemudian diajarkan kepada generasi selanjutnya secara turun temurun. Adanya keyakinan tersebut, menjadi salah satu modal besar untuk menjadikan ajaran Aswaja An-Nahdliyah sebagai tembok untukk membentengi generasi masa kini dari faham ekstrem seerti radikalisme, terorisme, dan faham ekstrem lainnya. Dilihat dari sejarah, Ajaran Aswaja lahir sebagai jalan tengah dua ajaran yang ekstrem yaitu faham Mu'tazilah dan faham Qodariyah. Ketika duafaham tersebut begitu berseberangan, faham Aswaja muncul untuk menjadi jalan yang tidak condong ke kanan maupun ke kiri. Dari sinilah mengapa Internalisasi nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyah harus terus ditingkatkan, yaitu untuk melindungi generasi muda agar tidak mudah terdoktrin paham ekstrem.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun