Adalah hujan ketika wajahmu menjadi maya mengisi ruangruang malam sepanjang garis sinar bulan yang diam tergantung pada sudut kesunyian melahap cakrawala dengan hati yang meradang sepenuh gundah hingga fajar menghapar aurora saat kerlingmu melarik sepanjang pelangi yang kau curi dari kegenitan para bidadari hingga begitu banyak percakapan gaib yang kita jalin menjadikannya seperti lukisan Jean Jacques Rousseau di abad pertengahan menggugah masa neo klasik menjadi kurang dramatis
KEMBALI KE ARTIKEL