Foto pertama untuk lelaki pertama yang sosok atau tutur bicaranya hanya bisa dirindukan saja. Ia kini berbaring dalam sebuah peti jati sederhana di dalam bangunan tanpa pintu ini. Bangunan dengan satu-satunya akses menuju ke dalam berupa jendela bermotif ukir yang lebarnya tak lebih dari tujuh puluh empat sentimeter.
KEMBALI KE ARTIKEL