Ibu, sesuatu bernama waktu memakan kita pelan-pelan. Di gurat keriputmu menghuni kisahku. Sejarahku menancap dalam. Di lembah-lembah dan jurang-jurang dari guratan itu, entah berapa banyak kepedihan yang aku sebabkan. Dan pada puncak-puncaknya, tentang kebanggaan, tentang keceriaan, tentang kebahagiaan, apakah aku pernah punya andil atas semua itu?
KEMBALI KE ARTIKEL