Selamat Pagi, Pak Jenderal! ... Entah sejak kapan bapak dipatungkan di situ. Diabadikan, menjadi sekedar diabadikan. Entah sejak kapan, saya menganggap Bapak hanyalah sebagai nama jalan atau gedung saja. Setiap kota, di negeriku ini, dari yang superbesar dan superkumuh, sampai kota-kota kecil yang masih kukenal cukup asri, nama Bapak betul-betul tenar. Ada di mana-mana.
KEMBALI KE ARTIKEL