Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Kemiskinan, Salah Makna Salah Urus

13 Maret 2019   07:28 Diperbarui: 13 Maret 2019   07:47 63 2
Karena itu, mereka menganggap bahwa kemiskinan adalah adanya ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa. Karena kebutuhan tersebut berkembang dan makin beragam ketika materi sebagai alat pemuasnya juga berkembang. Inilah mengapa pemenuhan kebutuhan mengalami perbedaan pada masing-masing individu dan bangsa.

Bangsa yang terbelakang, yang kebutuhan individunya terbatas bisa jadi pemenuhannya hanya terbatas pada barang dan jasa yang bersifat primer. Berbeda dengan bangsa yang maju secara materi. Dimana kebutuhannya banyak dan tak terbatas. Tentu membutuhkan pemenuhan terhadap barang dan jasa yang tak terbatas pula.

Akibatnya standar kemiskinan di setiap negara akan berbeda. Syeh Taqiyudin An Nabhani mencontohkan tidak terpenuhinya kebutuhan sekunder di Eropa atau Amerika sudah dianggap miskin. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun