Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Menulis Editorial

22 Mei 2012   11:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:58 954 0

Opini yang diungkapkan dalam editorial biasanya menyangkut isu-isu yang menjadi bahan berita saat ini, tetapi kadang-kadang menyangkut isu masa depan atau konsep filsafat luas. Diharapkan bahwa opini surat kabar ini dapat mempengaruhi pembaca untuk mengambil tindakan atas sebuah isu. Tetapi tujuan sebuah editorial bukan selalu untuk menimbulkan tindakan. Fungsi utama editorial adalah merangsang pemikiran. Sebuah editorial dapat merangsang kemarahan, kepuasan, dan perasaan lain. Editorial harus mendorong pembaca memberikan pertimbangan lain terhadap isu-isu yang ada petika-petikan berita yang ditemukan di bagian lain surat kabar.

Robert M. Landauer, editor halaman editorial pada surat kabar Portland Oregonian,mengatakan bahwa tujuan menulis editorial bukanlah untuk membujuk atau meyakinkan, melainkan untuk membantu para pembaca menentukan pendapat mereka sendiri tentang berbagai isu. Landauer mengatakan bahwa halaman editorial adalah memberikan informasi, analisis, dan rekomendasi yang membantu para pembaca menentukan sendiri di mana mereka berada. Tujuan sebuah editorial adalah membuat orang berpikir dan jika seorang penulis editorial beranggapan bahwa tujuannya mempengaruhi opini, ia tidak akan tidur semalaman. Rahasia editorial yang baik adalah apakah editorial itu mengundang kritik atau memberikan pujian?

Tujuan Editorial

Pertama menjelaskan informasi (Exoplining Information)yaitu mengajarkan atau menjelaskan kepada pembaca bahwa mereka dapat berperan dalam banyak editorial. Prinsip menjelaskan yang baik adalah kejelasan, kesempurnaan, dan ketepatan. Dalam penjelasan, penekanan bukan pada pengalaman atau penilaian seseorang, melainkan pada penyajian fakta dan gagasan yang objektif dan tanpa prasangka. Kedua, meyakinkan pembaca (Persuading the Readers)melalui metode-metode persuasif dibagi ke dalam tiga klasifikasi umum, yaitu penalaran deduktif, penalaran induktif, dan kombinasi keduanya. Ketiga, menilai peristiwa (Evaluating Event)selain menjelaskan dan keyakinan (persuasif), editorial bisa juga memulai peristiwa. Berbeda dengan penjelasan yang menyajikan fakta-fakta objektif dan bisa dibuktikan, penilaian bersifat subjektif  sebagai ungkapan suatu sudut pandang yang tidak diverifikasi secara bebas, penilaian tetap merupakan persoalan penilaian.

Tugas utama para penulis adalah memberikan informasi dan bimbingan ke arah pertimbangan-pertimbangan yang esensial dalam melaksanakan fungsi demokrasi yang sesungguhnya. Dengan demikian, penulis editorial harus menjaga integritasnya dan integritas profesinya dengan menjalankan petunjuk di bawah ini:

Pertama, penulis editorial harus menyajikan fakta-fakta yang jujur dan tuntas.Kedua, Penulis editorial harus mengambil kesimpulan objektif dari fakta-fakta yang disajikan, berdasarkan bobot bukti dab berdasarkan konsep yang menurutnya bagus.Ketiga, penulis editorial tidak dibenarkan terpengaruh oleh kepentingan pribadi atau memanfaatkan pengaruhnya untuk kepentingan pribadi atau orang lain, dia harus menyuarakan kepada mereka yang tidak setuju dengannya di dalam kolom surat pembaca atau dengan alat-alat lainnya. Keempat, penulis editorial secara teratur harus menyadari bahwa dirinya tidak sempurna.Kelima, penulis editorial secara teratur harus mengulas kesimpulannya sendiri dalam ikatannya dengan informasi yang dapat diperolehnya. Keenam, penulis editorial harus punya keberanian yan gteguh dan filosofi hidup demokrasi.Ketujuh, penulis editorial harus membantu temannya dalam konteks kesetian terhadap integritas takaran profesionalisme yang tinggi.

Kartun Editorial

Sebagian surat kabar menganggap penyediaan seorang staf kartunis sebagai barang mewah.Kartun editorial dapat menjadi bentuk kuat berekspresi. Mereka dapat menarik perhatian pembaca dalam sekejap. Kebanyakan interpretasi yang diberikan oleh pembaca adalah tidak mengertinya akan kartun yang ditawarkan. Tujuan Anda, ketika memilih kartun, adalah untuk memastikan bahwa pembaca mendapatkan pesan yang dimaksud. Sebuah cara yang efektif untuk mencapai hal ini adalah dengan memiliki kartun yang memperkuat pesan yang terkandung di dalam tajuk rencana.

Surat bagi editor

Bagi seorang pembaca surat kabar, masalah akses mempunyai dimensi lain seperti akses ke halaman surat kabar. Akses masyarakat le dalam media merupakan masalah penting, di mana sebuah premis mengatakan bahwa media, terutama media besar mempunyai kewajiban moral untuk menyebarluaskan semua pandangan atau pendapat. Selain kewajiban moral ini, para editor surat kabar harus bebas dari tekanan yang membuat mereka terhambat untuk memberi akses tersebut. Namun, masalah ini tidak dihadapi oleh media elektronika, karena gelombang radio dianggap sumber yang terbatas oleh Komisi Komunikasi Federal, Fairness Doctrine bisa menjamin akses ke studio atau ke studio televisi bila hanya satu sisi permasalahan yang dibahas.

Penulis Editorial

Paul LaRocque, mantan editor halaman editorial pada Forth Worth Star Telegram,menyarankan bahwa para calon penulis editorial harus membaca, baik yang diminati maupun yang kurang disukai. Maksudnya adalah untuk menyeimbangkan pikiran. Trik untuk menulis editorial adalah pengungkapan opini-opini tersebut dengan jelas dan tajam. Hal yang sama juga harus dilakukan oleh penulis kolom dan penulis resensi (reviewers). Kejelasan merupakan pokok penulisan yang bagus. Bila mampu menyajikan editorial dengan jelas, dengan ungkapan-ungkapan dan kalimat yang mempunyai daya tarik, anda akan mampu membuat pembaca senang dan memancing para pembaca yang berminat dengan topik anda.

Struktur yang sangat sederhana dan umum untuk penulisan persuasif, pertama diperkenalkan oleh Aristoteles yang mebuat rancangan awal tengah akhir yang sekarang dikenal sebagai Pendahuluan-Isi-Kesimpulan. Wartawan umumnya memakai struktur yang sama. Dalam penulisan interpretif, untuk menjelaskan suatu topik khusus, para wartawan biasanya menangkap minat para pembaca dalam suatu pendahuluan singkat, kemudian mengembangkan topik pada bagian isi dengan fakta-fakta, opini, dan kesimpulan, dengan menyebutkan efek-efek ide pokok tersebut untuk waktu sekarang atau akan datang.

Straight-news story biasanya ditulis untuk menginformasi fakta-fakta yang terpenting terlebih dahulu. Selanjutnya, penyajian informasi fakta-fakta yang terpenting sampai kurang penting. Pembaca yang sibuk kemungkinan bisa membaca fakta-fakta yang terpenting dari beberapa paragraf pertama dan mengabaikan rincian tulisan tanpa kehilangan sesuatu yang penting. Struktur straight news story menyerupai sebuah cerobong asap atau piramida terbalik dengan keluasan fakta-faktanya. Penulis editorial sering memakai struktur piramida terbalik dengan tujuan yang berbeda-beda. Penulis mula-mula memberikan pandangan umum kemudian mempersempit fokusnya untuk menyajikan  pokok-pokok masalah secara rinci.

Ruth Sondang Rajagukguk

Sumber : Rivers,LL,et.al. 1994.Editorial, PT Remaja Rosda Karya, Bandung

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun