Fogging dilakukan dengan menyisir setiap sudut area rutan untuk memastikan tidak ada tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama demam berdarah. Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Sumenep, Teguh, menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjaga kesehatan warga binaan dan pegawai di lingkungan rutan.
"Musim penghujan meningkatkan risiko penyebaran penyakit seperti DBD. Oleh karena itu, kami mengambil langkah preventif dengan melakukan fogging untuk memastikan lingkungan rutan tetap aman dan sehat bagi seluruh penghuni maupun pegawai," ujar Teguh.
Kegiatan fogging ini juga melibatkan tim kesehatan Rutan Sumenep yang turut memberikan edukasi kepada warga binaan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk memutus rantai penyebaran nyamuk.
Dengan adanya langkah ini, diharapkan lingkungan Rutan Sumenep dapat terjaga kebersihannya dan risiko penyebaran penyakit demam berdarah dapat diminimalkan. (Humas Rutan Sumenep)