Mengawali amanatnya, Karutan Farizal menekankan kedisiplinan bagi seluruh pegawai termasuk dalam hal absensi. Dirinya mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap komitmen dan kedisiplinan yang terus dijaga oleh seluruh pegawai Rutan Sukadana.
Selanjutnya, dalam menyikapi adanya penyegaran melalui rotasi pegawai pada internal Rutan Sukadana. Karutan menegaskan bahwa ini merupakan hal lazim dan harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan pengabdian penuh.
Sebagaimana tertuang dalam perintah harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto dimana seluruh petugas pemasyarakatan wajib melaksanakan tugas dan fungsi pemasyarakatan dengan penuh tanggung jawab didasarkan pada keikhlasan sebagai bentuk pengabdian setinggi-tingginya untuk bangsa dan negara.
"Merujuk pada hal itu, mari kita sikapi dengan bijak penyegaran pada internal kita dengan kinerja yang penuh semangat, bekerja dengan ikhlas dan pengabdian tinggi dimanapun kita ditugaskan,"tegas Karutan.
Karutan berharap dengan adanya penyegaran ini akan semakin menguatkan kualitas kinerja serta sinergi antar seluruh jajaran.
"Dengan adanya penyegaran ini saya berharap kualitas kinerja dapat terus meningkat dan tidak menyurutkan semangat sinergi dan kolaborasi antar jajaran. Namun saya berharap semangat membangun sinergi dan kolaborasi ini lebih kuat,"harap Karutan.
Mengakhiri amanatnya, Karutan Farizal mengingatkan agar setiap pegawai senantiasa menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab serta menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, guna mewujudkan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan semakin maju dan terpercaya.
"Mari kita terus berusaha menjadi contoh teladan bagi masyarakat dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai abdi negara," tandasnya.
Apel diakhiri dengan doa bersama. Melalui Apel pagi diharapkan dapat menjadi pemacu semangat bagi seluruh jajaran Rutan Sukadana untuk terus meningkatkan profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas dan tetap memberikan kinerja serta pelayanan terbaik.