Tepatnya hari ini, Kepala Rutan Kelas IIB Rembang mengahadiri Kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Layanan Kesehatan Bagi Warga Binaan dengan Rumah Sakit Islam (RSI) Arafah Rembang, Senin (20/3).
Bertempat di Ruang Pertemuan Multazam, kedatangan Kepala Rutan Rembang Beserta jajaran disambut baik oleh Direktur RSI Arafah Rembang.
Dalam sambutannya, Kepala Rutan Rembang Irwanto berharap melalui penandatanganan MoU ini dapat meningkatkan kerja sama antar instansi pelayanan khususnya di Kabupaten Rembang.
"Suatu kebanggaan bagi kami jajaran Rumah Tahanan Negara Rembang, bahwa dalam rangka Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi warga masyarakat Kabupaten Rembang (khususnya bagi narapidana dan tahanan yang sedang menjalani masa pidana di Rutan Rembang), Rutan Rembang mendapat dukungan penuh dari RSI Arafah."ucap Karutan.
"Semoga melalui penandatanganan MoU yang kita jalani ini, akan dapat semakin meningkatkan kerja sama antara lembaga pemerintah dengan stakeholder terkait, Selain itu menjadi contoh dan inspirasi bagi lembaga lainnya."imbuhnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu tindak lanjut dari Surat Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor : PAS-02.PR.01.01 TAHUN 2023 tentang Percepatan Capaian Izin Klinik Di Lapas, Rutan Dan LPKA Caturwulan I Tahun 2023.
Disisi lain, Direktur RSI Arafah Rembang, dr. Nowohadi Tjitrosuwito menanggapi dengan baik mengenai kerjasama tersebut.
"Ini merupakan momen pertama kami bekerja sama dengan Rutan Rembang yang mana merupakan salah satu instansi pelayan publik milik negara. Saya juga ucapkan terima kasih atas kepercayaan Rutan Rembang terhadap kami, semoga melalui kerja sama ini, dapat memberikan manfaat yang positif bagi semuanya."tuturnya saat memberikan sambutan.
Selain itu, melalui keterbatasan yang  dimiliki Rutan Rembang, dukungan dari RSI ini merupakan sebuah suntikan semangat dan optimisme bagi Rutan Rembang untuk senantiasa memberikan pelayanan publik terbaik bagi bangsa dan negara sehingga dapat mendukung program Indonesia Sehat.
