Kehadiran para taruna POLTEKIP ini menambah semarak apel pagi tersebut. Keempat taruna yang berpartisipasi dalam PKL/KKN ini mendapatkan pengalaman langsung mengenai operasional rutan dan pembinaan warga binaan. Kehadiran mereka disambut hangat oleh seluruh petugas rutan dan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif selama menjalani program tersebut.
Dalam amanatnya, Bapak Dwi Prastyo menekankan pentingnya disiplin dan dedikasi dalam menjalankan tugas. Beliau juga berpesan kepada para taruna agar dapat membawa manfaat bagi Rutan Purworejo serta memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar sebanyak mungkin. "Kalian adalah generasi penerus yang akan membawa perubahan dalam sistem pemasyarakatan. Manfaatkan waktu di sini untuk belajar dan berkontribusi," ujar Bapak Dwi Prastyo.
Selain itu, Kepala Rutan Purworejo, Bapak Eko Ari Wibowo, juga menyampaikan pandangannya mengenai kehadiran taruna POLTEKIP. Menurutnya, kehadiran para taruna ini memberikan semangat baru bagi seluruh petugas dan warga binaan. "Kami sangat mengapresiasi kehadiran taruna POLTEKIP di sini. Semoga kalian dapat mengambil banyak pelajaran berharga dan membantu kami dalam upaya pembinaan di rutan ini," ungkap Bapak Eko Ari Wibowo.
Apel pagi ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat kerjasama antara petugas rutan, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran bagi para taruna. Selama berada di Rutan Purworejo, para taruna akan mendapatkan berbagai pengetahuan praktis yang tidak mereka dapatkan di bangku kuliah, seperti manajemen rutan, program pembinaan warga binaan, serta aspek-aspek keamanan dan pengawasan.
Dengan adanya apel pagi rutin yang melibatkan berbagai pihak, Rutan Purworejo berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan bagi warga binaan. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi rutan-rutan lain dalam mengintegrasikan pendidikan dan praktek kerja lapangan demi terciptanya sistem pemasyarakatan yang lebih baik.
(Humas Ruwojo)