Mohon tunggu...
KOMENTAR
Halo Lokal

Pembinaan Kerohanian Secara Rutin, Rutan Pasangkayu Datangkan Penyuluh Agama

6 Juni 2024   09:10 Diperbarui: 6 Juni 2024   09:11 86 1
Pasangkayu - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat terus mengintensifkan program pembinaan kerohanian bagi para warga binaannya dengan mengundang penyuluh agama secara rutin. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen Rutan Pasangkayu dalam meningkatkan aspek spiritual dan moral warga binaan, Kamis (06/06).

Bantuan tenaga penyuluh agama ini merupakan timbal balik dari Perjanjian Kerja Sama Rutan Pasangkayu dengan Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Pasangkayu terkait Bantuan Tenaga Pembinaan Keagamaan Bagi Warga Binaan. Tenaga penyuluh agama ini mencakup pendampingan, konseling, serta penyelenggaraan kegiatan keagamaan di Rutan Pasangkayu.

Kepala Rutan Pasangkayu, Tisep Oven Harry menyatakan bahwa pembinaan kerohanian memiliki peran penting dalam proses rehabilitasi dan pembinaan warga binaan. Dengan mendatangkan penyuluh agama secara rutin, Rutan Pasangkayu berupaya memberikan pelayanan spiritual yang lebih menyeluruh kepada warga binaan dengan berbagai latar belakang keagamaan.

"Kami mengundang penyuluh agama secara rutin sebagai bagian dari upaya kami dalam meningkatkan pembinaan kerohanian bagi warga binaan. Kami percaya bahwa pembinaan kerohanian adalah landasan penting dalam proses pembinaan yang holistik," ungkap Tisep.

Pembinaan kerohanian ini mencakup berbagai kegiatan, seperti ceramah, kajian, dan bimbingan rohani yang diselenggarakan oleh para penyuluh agama yang ahli di bidangnya. Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat iman dan ketaqwaan warga binaan, serta membantu mereka dalam menemukan kedamaian batin dan motivasi positif dalam menjalani proses rehabilitasi.

Selain itu, kehadiran penyuluh agama juga membantu dalam membangun harmoni antar warga binaan dengan berbagai latar belakang keagamaan. Dengan adanya pemahaman dan toleransi antarumat beragama, diharapkan lingkungan di dalam Rutan Pasangkayu dapat menjadi lebih harmonis dan inklusif. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam proses rehabilitasi dan pembinaan warga binaan menuju perubahan yang lebih baik.

Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Pasangkayu.

"Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar" tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun