Kegiatan pembinaan kerohanian di Rutan Pasangkayu dirancang untuk memberikan dukungan spiritual dan moral kepada warga binaan. Melalui berbagai kegiatan seperti ceramah, kajian agama, dan aktivitas keagamaan lainnya, program ini bertujuan untuk membantu warga binaan memperkuat nilai-nilai spiritual dan moral dalam kehidupan mereka.
Kepala Rutan Pasangkayu, Tisep Oven Harry menyatakan kebahagiaannya melihat antusiasme warga binaan dalam mengikuti program pembinaan kerohanian. Ia menekankan pentingnya aspek spiritual dalam proses rehabilitasi dan pemasyarakatan.
"Prestasi para peserta terbaik dalam program kerohanian ini mencerminkan komitmen mereka untuk tumbuh secara spiritual. Kami percaya bahwa aspek spiritual sangat penting untuk mendukung proses rehabilitasi, dan kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para peserta terbaik," ujar Tisep.
Penghargaan tersebut bukan hanya sebagai bentuk pemberian hadiah fisik, tetapi juga sebagai bentuk dukungan moral dan motivasi bagi warga binaan untuk terus berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembinaan kerohanian. Rutan Pasangkayu berharap bahwa melalui pembinaan ini, warga binaan dapat menemukan kedamaian batin dan mendukung proses perubahan positif dalam diri mereka.
Program-program seperti ini mencerminkan komitmen Rutan Pasangkayu untuk memberikan pendekatan holistik dalam rehabilitasi warga binaan. Dengan mendukung aspek spiritual, diharapkan proses pemasyarakatan tidak hanya berkutat pada aspek fisik, tetapi juga pada pertumbuhan pribadi yang lebih mendalam.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin mendukung  upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Pasangkayu.
"Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar" tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu.